PENGENDALIAN (CONTROLING)
1. Definisi
pengendalian
Kendali, sering juga disebut Pengawasan, Controlling atau, sering
juga disebut pengendalian adalah satu diantara beberapa fungsi manajemen berupa
mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan
semula. Bila ditinjau dari proses, maka proses itu adalah proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan bisa berjalan sesuai target yang diharapkan.
Pengendalian menurut Fayol (1916) adalah suatu usaha
terdiri dari melihat bahwa segala sesuatu yang sedang dilakukan sesuai dengan
rencana yang telah diadopsi, perintah yang telah diberikan, dan prinsip-prinsip
yang telah ditetapkan. Adalah penting untuk mengetahui kesalahan agar mereka
dapat diperbaiki dan dicegah dari berulang.
Menurut Mockler, kontrol manajemen dapat
didefinisikan sebagai upaya sistematis oleh manajemen bisnis untuk
membandingkan kinerja dengan standar yang telah ditentukan, rencana, atau
tujuan untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan
mungkin untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa
manusia dan sumber daya perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan.
Pengawasan
merupakan tindakan seorang manejer untuk menilai dan mengendalikan jalan suatu
kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
2. Langkah-langkah dalam pengendalian (controlling)
Mockler
(dalam Rizqi, 2012) membagi pengendalian dalam 4 langkah yaitu :
a. Menetapkan
standar dan Metode Mengukur Prestasi Kerja
Standar yang dimaksud
adalah criteria yang sederhana untuk prestasi kerja, yakni titik-titik yang
terpilih didalam seluruh program perencanaan untuk mengukur prestasi kerja
tersebut guna memberikan tanda kepada manajer tentang perkembangan yang terjadi
dalam perusahaan itu tanpa perlu mengawasi setiap langkah untuk proses
pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melakukan
Pengukuran Prestasi Kerja
Pengukuran prestasi
kerja idealnya dilaksanakan atas dasar pandangan kedepan, sehingga
penyimpangan-pennyimpangan yang mungkin terjadi ari standar dapat diketahui
lebih dahulu.
c. Menetapkan
Apakah Prestasi Kerja Sesuai dengan Standar
Yaitu dengan
membandingkan hasil pengukuran dengan target atau standar yang telah
ditetapkan. Bila prestasi sesuai dengan standar manajer akan menilai bahwa segala
sesuatunya beada dalam kendali.
d. Mengambil
Tindakan Korektif
Proses pengawasan tidak
lengkap bila tidak diambil tindakan untuk membetulkan penyimpangan yanf
terjadi. Apabila prestasi kerja diukur dalam standar, maka pembetulan
penyimpangan yang terjadi dapat dipercepat, karena manajer sudah mengetahui
dengan tepat, terhadap bagian mana dari pelaksanaan tugas oleh individu atau
kelompok kerja, tindakan koreksi itu harus dikenakan.
3. Contoh
kasus
Wal-Mart
Sampai tahun
2002, Wal-Mart dengan penjualan lebih dari $200 miliar merupakan perusahaan
ritel terbesar di dunia, berkat keunggulan strateginya yang menjual produk
bermerek dengan biaya rendah. Dengan melakukan perubahan yang mendasar,
sistim pengendalian manajemen perusahaan diarahkan pada manajemen operasi toko
yang efisen, yang pada akhirnya memberi keunggulan biaya pada keseluruhan
perusahaan.
Data dari 4.400
toko untuk pos-pos penjualan, pengeluaran serta laba dan rugi yang dikumpulkan,
dianalisis, dan disebarkan secara elektronis dengan real-time basis, secara
cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam
toko, atau barang dalam departemen tertentu yang berkinerja baik.
Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kemungkinan kehabisan
barang dan kebutuhan untuk menandai pergerakan stok yang lambat, dan
memaksimalkan perputaran persediaan.
Data dari toko
yang unggul diantara semua toko merupakan informasi untuk memperbaiki
operasional toko lain yang bermasalah. Perusahaan telah mengurangi
kerugian yang diakibatkan pencurian dengan kebijakan pembagian 50 persen
penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu.
Sumber:
Henri
Fayol (1949). General and Industrial Management. New York: Pitman Publishing.
pp. 107–109. Dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Control_%28management%29
, 14 November 2014
Rizqi,
A, Q. (2012). Langkah-langkah dalam proses pengendalian.dari: http://arenamateribelajar.blogspot.com/2012/11/langkah-langkah-dalam-proses.html,
14 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar