Jumat, 17 Oktober 2014

Psikologi Manajemen # (minggu ketiga)



1.      Manfaat Perencanaan
Sebagai langkah awal dari kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan, perencanaan memiliki manfaat-manfaat sebagai berikut:
a.       Perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan terorganisasi menuju arah yang sama.
b.      Perencanaan yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
c.       Perencanaan memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan pelaksanaan pengawasan.
d.      Perencanaan dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan. (S Alam, 2007)

Oleh karena perencanaan sebagai proses untuk menetapkan strategi organisasi agar mencapai sasaran yang telah ditetapkan, tak ayal lagi perencanaan akan membawa manfaat besar bagi perusahaan. Ada lima manfaat pokok dari perencanaan ini yang bias dipakai oleh Supervisor;
a.       Perencanaan membantu Supervisor melaksanakan lebih banyak dengan sumber lebih sedikit. Logika manajemen yaitu efisien berjalan dengan sempurna apabila Supervisor membuat dan menjalankan perencanaan dengan baik dan benar.
b.      Keterampilan merencana Supervisor memengaruhi produktivitas orang lain. Terutama bagi anak buahnya. Apabila Supervisor membuat perencanaan dengan benar, anak buah relative akan benar juga dalam menjalankan tugas-tugasnya.
c.       Perencanaan akan menjadikan Supervisor proaktif, tidak sekadar aktif. Proaktif merupakan tindakan yang harus dijalankan Supervisor jika ingin produktivitas pribadi dan organisasi berada dalam titik tinggi. Alat untuk membantu meningkatkan produktivitas ini tak lain adalah perencanaan.
d.      Tidak ada pekerjaan yang gagal. Hanya ada kegagalan dalam membuat perencanaan. Walaupun kalimat ini terkesan tendensius, namun dapat menjadi sebuah kebenaran. Gagalnya Supervisor dalam mengamankan keputusan manajemen yang telah menjadi kewajibannya tak lain karena sedari awal gagal dalam membuat perencanaan.
e.       Untuk melaksanakan tugas yang besar dan penting perlu dua hal: rencana dan waktu yang hamper tidak mencukupi. Apabila Supervisor sudah melakukan perencanaan dengan benar, setengah dari pekerjaan itu sudah selesai. Setengahnya lagi melakukan eksekusi dari perencanaan tersebut. Ditambah catatan bertinta tebal: dengan waktu yang terbatas. (Agung, 2009)

2.      Jenis perencanaan
Ada dua jenis perencanaan, yaitu :
a.       Perencanaan strategi
Perencanaan strategi merupakan perencanaan yang sifatnya jangka panjang yang ditetapkan oleh pemimpin dan merupakan umum suatu organisasi. Perencanaan jangka panjang digunakan untuk mengembangkan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juaga digunakan untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan masa kini.
b.      Perencanaan operasional
Perencanaan operasional menguraikan kreativitas dan prosedur yang akan digunakan serta menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan siapa orang-orang yang bertanggung jawab untuk setiap aktivitas, menetapkan prosedur serta menggambarkan cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan metode untuk mengevaluasi perawatan pasien.
Contoh kasus:
Sribu Kembali Berencanan Menggandeng VISA untuk Menarik Pelanggan..
Jakarta, 6 Oktober 2914 – Sribu kembali berkolaborasi dengan Visa sebagai partener yang sebelumnya pernah berkerja sama pada tahun 2010. Dalam kerjasama untuk yang kedua kalinyaSribu memberikan potongan sebesar 10 % pada setiap transasksi yang  mengunakan kertu kredi berlogo VISA.
Sribu adalah salah satu webseite yang menghhubungkan klien yang membutuhkan desin dengan komunitas desainer. Sribu juga menawarkan 20 kategori desain mulai dari idesain logo, desain cover buku, desain stationery, desain kemasan, dan masih banyak lagi. Sribu pun telah melayani lebih dari 200 dan klien UMK dan perusahaan bersar dari berbagai industri di Asia Tenggara.
Seiring dengan bertumbuhnya dan pertamabahan jumlah klien yang menggunakan jasa Sribu. Ryan ingin lebih banyak mengajak untuk berteransaksi menggunakan kartu kredit transfer bank, Selain teransaski yang sangat mudah cepat, dan lebih nyaman, pembayaran dengan menggunakan kartu kredit juga akan membuat proses pelayanan. Program yang akan berlangsung selama satu tahun untuk semua pembelian atau paket kecuali paket saver, akan mendapatkan potongan 10%, namun tidak dapat digabung dengan promo yang lain. Dan program ini akan berlangsung sampai dengan Agustus 2015.
Dalam perencanaan yang dilakukan oleh organisasi Sribu ini adalah perencana yang dimana menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sedangkan untuk konsumen atau pengguna jasa mereka akan mendapatkan kepuasan belanja tersendiri. Misalnya saja seorang konsumen yang ingin melakukan transaski untuk pembelian paket A, dan dia memiliki kartu kredit yang memiliki logo Visa. Sehingga konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar 10 % sampai dengan Agustus 2015.

Sumber:
Agung, A.M. Lilik. (2009). Cara Cepat Menjadi Supervisor Unggul.
           Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
S, Alam. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA KelasXII. Jakarta: Esis.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/perencanaan-sumber-daya-manusia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar