1. Manfaat
Perencanaan
Sebagai
langkah awal dari kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan, perencanaan
memiliki manfaat-manfaat sebagai berikut:
a. Perencanaan
dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan
terorganisasi menuju arah yang sama.
b. Perencanaan
yang disusun berdasarkan penelitian yang akurat akan menghindarkan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
c. Perencanaan
memuat standar-standar atau batas-batas tindakan dan biaya sehingga memudahkan
pelaksanaan pengawasan.
d. Perencanaan
dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan, sehingga aparat
pelaksana memiliki irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai
tujuan perusahaan. (S Alam, 2007)
Oleh karena perencanaan sebagai proses untuk
menetapkan strategi organisasi agar mencapai sasaran yang telah ditetapkan, tak
ayal lagi perencanaan akan membawa manfaat besar bagi perusahaan. Ada lima
manfaat pokok dari perencanaan ini yang bias dipakai oleh Supervisor;
a. Perencanaan
membantu Supervisor melaksanakan
lebih banyak dengan sumber lebih sedikit. Logika manajemen yaitu efisien
berjalan dengan sempurna apabila Supervisor
membuat dan menjalankan perencanaan dengan baik dan benar.
b. Keterampilan
merencana Supervisor memengaruhi
produktivitas orang lain. Terutama bagi anak buahnya. Apabila Supervisor membuat perencanaan dengan
benar, anak buah relative akan benar juga dalam menjalankan tugas-tugasnya.
c. Perencanaan
akan menjadikan Supervisor proaktif,
tidak sekadar aktif. Proaktif merupakan tindakan yang harus dijalankan Supervisor jika ingin produktivitas
pribadi dan organisasi berada dalam titik tinggi. Alat untuk membantu
meningkatkan produktivitas ini tak lain adalah perencanaan.
d. Tidak
ada pekerjaan yang gagal. Hanya ada kegagalan dalam membuat perencanaan. Walaupun
kalimat ini terkesan tendensius, namun dapat menjadi sebuah kebenaran. Gagalnya
Supervisor dalam mengamankan
keputusan manajemen yang telah menjadi kewajibannya tak lain karena sedari awal
gagal dalam membuat perencanaan.
e. Untuk
melaksanakan tugas yang besar dan penting perlu dua hal: rencana dan waktu yang
hamper tidak mencukupi. Apabila Supervisor
sudah melakukan perencanaan dengan benar, setengah dari pekerjaan itu sudah
selesai. Setengahnya lagi melakukan eksekusi dari perencanaan tersebut. Ditambah
catatan bertinta tebal: dengan waktu yang terbatas. (Agung, 2009)
2.
Jenis
perencanaan
Ada dua jenis perencanaan, yaitu :
a. Perencanaan strategi
Perencanaan
strategi merupakan perencanaan yang sifatnya jangka panjang yang ditetapkan
oleh pemimpin dan merupakan umum suatu organisasi. Perencanaan jangka panjang
digunakan untuk mengembangkan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada
pasien, juaga digunakan untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi
dengan keadaan masa kini.
b. Perencanaan operasional
Perencanaan
operasional menguraikan kreativitas dan prosedur yang akan digunakan serta
menyusun jadwal waktu pencapaian tujuan, menentukan siapa orang-orang yang
bertanggung jawab untuk setiap aktivitas, menetapkan prosedur serta
menggambarkan cara menyiapkan orang-orang untuk bekerja dan metode untuk
mengevaluasi perawatan pasien.
Contoh
kasus:
Sribu Kembali Berencanan Menggandeng VISA untuk Menarik Pelanggan..
Jakarta, 6
Oktober 2914 – Sribu kembali berkolaborasi dengan Visa sebagai partener yang
sebelumnya pernah berkerja sama pada tahun 2010. Dalam kerjasama untuk yang
kedua kalinyaSribu memberikan potongan sebesar 10 % pada setiap transasksi
yang mengunakan kertu kredi berlogo
VISA.
Sribu adalah
salah satu webseite yang menghhubungkan klien yang membutuhkan desin dengan
komunitas desainer. Sribu juga menawarkan 20 kategori desain mulai dari idesain
logo, desain cover buku, desain stationery, desain kemasan, dan masih banyak
lagi. Sribu pun telah melayani lebih dari 200 dan klien UMK dan perusahaan
bersar dari berbagai industri di Asia Tenggara.
Seiring
dengan bertumbuhnya dan pertamabahan jumlah klien yang menggunakan jasa Sribu.
Ryan ingin lebih banyak mengajak untuk berteransaksi menggunakan kartu kredit
transfer bank, Selain teransaski yang sangat mudah cepat, dan lebih nyaman,
pembayaran dengan menggunakan kartu kredit juga akan membuat proses pelayanan.
Program yang akan berlangsung selama satu tahun untuk semua pembelian atau
paket kecuali paket saver, akan
mendapatkan potongan 10%, namun tidak dapat digabung dengan promo yang lain.
Dan program ini akan berlangsung sampai dengan Agustus 2015.
Dalam
perencanaan yang dilakukan oleh organisasi Sribu ini adalah perencana yang
dimana menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sedangkan untuk konsumen atau
pengguna jasa mereka akan mendapatkan kepuasan belanja tersendiri. Misalnya
saja seorang konsumen yang ingin melakukan transaski untuk pembelian paket A,
dan dia memiliki kartu kredit yang memiliki logo Visa. Sehingga konsumen akan
mendapatkan potongan harga sebesar 10 % sampai dengan Agustus 2015.
Sumber:
Agung,
A.M. Lilik. (2009). Cara Cepat Menjadi
Supervisor Unggul.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
S,
Alam. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA
KelasXII. Jakarta: Esis.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/perencanaan-sumber-daya-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar